Analisis Anomali Medan Magnet Pada Formasi Nglanggran dan Formasi Semilir Desa Dlepih, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri
Analysis of Magnetic Field Anomalies in the Nglanggran and Semilir Formation, Dlepih Village, Tirtomoyo District, Wonogiri Regency
Keywords:
Metode magnetik, anomali regional, anomali residual, Formasi Nglanggran, Formasi SemilirAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis anomali medan magnet pada Formasi Nglanggran dan Formasi Semilir di Desa Dlepih, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri. Metode magnetik digunakan untuk mengidentifikasi kondisi bawah permukaan bumi melalui sifat kemagnetan batuan. Data diperoleh sebanyak 56 titik pengukuran yang dilakukan pada tanggal 8 s.d. 12 Mei 2024 menggunakan alat Proton Precession Magnetometer (PPM). Hasil pengukuran menunjukkan nilai medan magnet total berkisar antara 44250 nT hingga 45150 nT. Setelah dilakukan koreksi variasi harian dan koreksi IGRF, nilai anomali medan magnet diperoleh dengan rentang -250 nT hingga 900 nT. Pemisahan anomali menghasilkan nilai anomali regional antara -790.5 nT dan 1449.2 nT, serta nilai anomali residual antara -75.1 nT hingga 77.5 nT. Hasil ini menunjukkan perbedaan sifat kemagnetan antara kedua formasi, di mana Formasi Nglanggran didominasi oleh batuan beku sedangkan Formasi Semilir terdiri dari batuan sedimen. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami struktur geologi bawah di kawasan tersebut.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Hana Rosyida, Dea Mutiara Jannah, Dwi Budi Susanti, Wuri Handayani, Andi Andi, Nugroho Budi Wibowo, Thaqibul Fikri Niyartama

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.








