Jurnal Analisis Kesesuaian Lahan Permukiman pada Daerah Tidak Rawan Bencana Gempa Bumi di Kabupaten Bantul
Keywords:
gempa bumi, kesesuaian lahan permukiman, Analytical Hierarchy Process, SIG, skoringAbstract
Kabupaten Bantul terletak di zona seismik aktif, di mana pergeseran lempeng tektonik sering menyebabkan gempa bumi. Kesesuaian lahan permukiman sangat mempengaruhi besaran dampak bencana gempa bumi bagi masyarakat. Penelitian ini menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Sistem Informasi Geografis (SIG). dengan teknik skoring dan overlay. AHP digunakan untuk pembobotan tiap parameter dalam pengambilan keputusan, sementara SIG berperan penting dalam menganalisis dan mengevaluasi kesesuaian lahan berdasarkan parameter yang ditentukan. Berdasarkan analisis AHP yang dilakukan, didapatkan nilai pengaruh untuk tiap parameter: 63.72% kemiringan lereng, 14.12% kerawanan gempa bumi, 9.63% jarak kedekatan terhadap sesar Kali Opak, 7.93% jenis tanah, dan 4.59% intensitas curah hujan. Hasil overlay peta klasifikasi dari skoring tiap parameter menunjukkan kesesuaian lahan permukiman di Kabupaten Bantul terbagi atas empat kelas yakni tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Risna Wahyu Nuraini, Wafiq Khoirunisa, Dwi Budi Susanti, Wuri Handayani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.