Mikrozonasi Nilai Frekuensi Predominan (f0) dan Faktor Amplifikasi (A0) Menggunakan Metode Mikrotremor di Desa Pacarejo Bagian Timur, Semanu, Gunung Kidul
Keywords:
gempa bumi, HVSR, mikrotremor, mikrozonasiAbstract
Gempabumi merupakan bencana yang sering terjadi di Indonesia khususnya Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal itu dikarenakan terdapat zona subduksi antara Lempeng Indo-Australia dengan Lempeng Eurasia yang berada di sisi selatan Pulau Jawa. Salah satu gempabumi yang mengabikatkan kerusakan bangunan di Gunung Kidul, Yogyakarta adalah kasus gempabumi Yogyakarta pada tanggal 30 Juni 2023 dengan kekuatan M6,0. Berdasarkan kondisi di lapangan, Desa Pacarejo, Semanu, Gunung Kidul merasakan dampak gempabumi dengan skala intensitas IV – VI MMI. Adanya perbedaan skala intensitas di wilayah yang skalanya relatif kecil yaitu tingkat desa, menjadikan adanya anomali skala intensitas di kawasan Desa Pacarejo, Semanu, Gunungkidul. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengetahui persebaran nilai frekuensi predominan (f0) dan faktor amplifikasi (A0) di Desa Pacarejo Bagian Timur, Semanu, Gunung Kidul menggunakan data mikrotremor dan metode HVSR. Persebaran nilai frekuensi predominan (f0) di daerah penelitian memiliki kisaran nilai 1,2 – 6,7 Hz yang termasuk dalam kategori rendah – tinggi, sedangkan persebaran nilai faktor amplifikasi (A0) berkisar antara 1,2 – 3,4 yang termasuk dalam kategori rendah – sedang.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Fadila Uswatun Hasanah, Dwi Budi Susanti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.








